Kepergianmu Menyertai Perihku
Sunyi dikeheningan malam
Terbangun dari mimpi indahku
Terdiam…
Terpaku…
Membisu tanpa kata…
Air mata berderai membasahi pipiku
Sedih yang melanda kalbu
Berharap kau kembali
Suka dan duka yang pernah kita lalui
Hujan panas yang kita arungi bersama
Tak perlu aku menyesali semua itu
Karena, aku bagaikan karang yang dihantam ombak di lautan
Hatiku bagaikan serpihan kaca yang tak berguna
Tapi, mengapa baru kini aku menyadari itu
Setelah kepergianmu wahai sahabatku
Puisi berjudul Kepergianmu Menyertai Perihku ini adalah karya Mona V, siswi SMP Negeri Bernas Binaan Khusus Kabupaten Pelalawan.